Prinsip Ekonomi Syariah dan Penjelasannya

10 Prinsip Ekonomi Syariah Menurut Sudarsono dan penjelasanya

10 Prinsip Ekonomi Ekonomi Syariah merupakan salah satu jenis ekonomi yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dalam semua aktivitas atau kegiatan perekonomian yang dilaksanakan Munculnya ekonomi syariah merupakan respons dari kemajuan zaman yang begitu pesat hingga nilai-nilai keislaman mulai luntur dalam berniaga atau dalam kegiatan perekonomian. ini sedang marak pertumbuhan ekonomi syariah, hampir semua lembaga ekonomi menerapkan sistem syariah dan lebel syariah di dalamnya. , karena mereka mulai ragu dengan sistem yang diterapkan di lembaga konvensional yang memiliki nilai-nilai yang tidak senada dengana islam Dengan banyak nasabah yang beralih ke ekonomi syariah.

Tentu dalam ekonomi syariah memiliki beberapa landasan atau dasar hukum yang mendukung dan mengawasi mereka dalam kinerjanya Ada beberapa prinsip yang harus kita ketahui, yakni prinsip dasar dan prinsip yang dikemukaka yang dimiliki oleh ekonomi syariah :

berikut 10 Prinsip Ekonomi Syariah dan Penjelasannya

1. Tauhid

Yang pertama adalah tauhid atau mandiri, yakni segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia merupakan sebuah wujud penghambaannya terhadap Allah SWT. diajarkan dalam islam. Jadi pada dasarnya segala aktivitas perekponomian terutama ekonomi syariah harus mengacu pada ketauhidan terhadap Allah. Hal ini senada dengan friman Allah dalm AL-Qur’an yakni QS Ad-Dzariyat : 56, yang artinya :

“dan Aku tidak menciptakan jin dan manusiia melainkan supaya mereka beribadah dan mengabdi kepada-Ku.”

2. Maslahah dan falah

Dalam islam, tujuan ekonomi yaitu untuk kemaslahatan umat, jadi dengan adanya ekonomi diharapakan kehidupan masyarakat menjadi makmur dan sejahtera, perspektif yaitu dalam dimensi dunia dan dimensi akhirat. Dilihat dari dimensi dunia falah bisa diartikan sebagai keberlangsungan hidup, kebebasan dari segala bentuk kemiskinan, dari segala kesialan serta kepemilikan dan mulia seperti hidup yang kekal abadi, kesejahteraan yang kekal serta kemuliaan yang abadi.

Sedangkan untuk maslahat yaitu segala sesuatu yang membawa dan sebuah bagi semua orang. Jadi pada dasarnya segala aktivitas perekonomian tidak boleh mangandung sebuah hal yang dapat merugikan suatu

3. Khalifah

Mungkin kita bertanya-tanya mengapa khalifah menjadi salah satu prinsip yang harus dipegang oleh ekonomi syariah Karena kita tahu sendiro bahwasannya yang menjalankan roda perekonomian adalah sumber daya manusia yang ada bumi ini. roda perekonomian maanusia harus memperhatikan segala aspek agar tidak menyeleweng dari nilai-nilai islamiyah Prinsip khalifah yaitu manusia harus benar-benar menerapkan nilai-nilai keislaman dalam menjalankan perekonomian dengan tujuan untuk memakmurkan kehidupan di dunia ini.

4. Al- amwal (harta)

Dalam ekonomi syariah kita mengenal dan memahami harta itu hanya sebagai titipan bukan kepemilikan yang sebenarnya, dalam islam harta yang kekal hanya milik Allah SWT. muncul karena ingin menanggapi sistem konvensional yang mengatakan bahwa harta adalah kepemilikan mutlak dan mutlak untuk individu itu sendiri tentu hal ini sangat bertolak belakang dengan ajaran islam. semata-mata dan manusia hanya mendapat amanah dari Allah.

5. Adl (keadilan)

Dalam perekonomian islam atau syariah, keadilan sangaat ditekankan dan telah menjadi kewajiban di setiap aktivitasnya. Keadilan disini diartikan sebagai perilaku dimana menempatkan sesuatu sesuai dengan ketidakpatuhannya dalam ekonomi syariah diterapkan dengan tujuan agar semua masyarakat dari semua golongan merasakan kenyamanan dan kesamaan diantara satu dan lainnya. .

6. Ukhuwah (persaudaraan)

Ukhuwah atau persaudaraan merupakan salah satu tujuan atau misi adanya ekonomi syariah Dimana segala aktivitas ekonomi dilakukan agar umat islam menyatu dalam koridor yang sama untuk mendapatkan kesejahteraan dan kemakmuran yang sama Dalam ekonomi islam atau syariah sangat disarankan untuk bekerja sama atau selalu berjamaah dalam melakukan apapun, jangan samapi umat islam memiliki pandangan ingin sukses sendiri, ingin kaya sendiri. Namun yang benar-benar kita harus selalu bersama ketika ada seseorang yang membutuhkan kita harus membantu dan sebaliknya. manusia hidup di dunia ini dengan tujuan bermanfaat bagi manusia dan saling menjaga tali silaturrahmi .

7. Akhlaq (etika)

Akhlaq atau etika harus menjadi salah satu dasar pelaksanaan ekonomi islam atau syariah, etika yang sesuai dengan ajaran islam sangat diperlukan dalam segala aktivitas atau kegiatan ekonomi syariah ekonomi islam atau syariah harus dilandasi dengan etika-etika atau norma yang baik tentunya sesuai dengan ajaran islam, inilah yang menjadi perbedaan antara ekonomi syariah dan ekonomi konvensional.

8. Ulil Amri (pemimpin)

Berbicara tentang ulul amri atau pemerintah pasti juga memiliki hubungan dengan perekonomian, begitu juga pada ekonomi syariah. Dalam melaksanakan kegiatan perekonomian syariah harus melibatkan pemerintah di dalamnya, selain itu selama tidak menyeleweng dengan ajaran atau nilai-nilai islam yang ada karena yang kuasa atau hak;. lebih untuk mengatur kehidupan ekonomi adalah pemerintah, baiknya kehidupan perkembangan suatu negara yang disebabkan oleh pemerintahannya Jadi bagaimanapun ekonomi syariah selalu melibatkan pemerintah dalam perjalanan ekonominya..

9. Al-hurriyah dan al-Mas’uliyah

Al hurriyah kebebasan kebebasan dan al mas’uliyah sebagai tanggung jawab. Dua hal ini tidak dapat dipisahkan karena adanya kebebasan harus ada pertanggungjawaban yang baik. Dilihat dari sisi teologis kebebasan diartikan bahwa manusia dapat bebas menentukan pilihannya dengan baik dan hal yang baik. hal yang buruk.hal ini ditentukan oleh akal yang dimiliki oleh manusia.pertanggungjawaban.Sedangkan untuk tanggung jawab itu tidak di dunia namun juga di akhirat kelak.Inilah prinsip ekonomi syariah, manusia diberi kebebasan namun ada batasannya yaitu harus diperlengkapi.

10. Berjamaah (Kerjasama)

Dalam ekonomi syariah kerjasama merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan seperti sholat yang dilakukan secara berjamaah bisa mendapatkan keuntungan lebih yakni 27 derajat semua kegiatan dan aktivitas dilakukan secara berjamaah dengan niat yang baik agar dapat menghasilkan output yang baik pula.

Itulah sedikit ulasan tentang prinsip-prinsip dasar yang ada dalam ekonomi syariah, prinsip-prinsip ini didasarkan pada kajian-kajian islam yang telah dilaksankan dan hal ini bersifat universal.

1. Menurut Sudarsono, pelaksanaan 10 Prinsip Ekonomi syariah harus memperhatikan beberapa prinsip dibawah ini :

  • Segala sesuatu yang berkaitan dengan sumber daya yang ada dalam perekonomian harus selalu dipandang sebagai pemberian dari sang Illahi.
  • Kepemilikan pribadi dalam islam diakui namun dengan batasan-batasan tertentu.
  • Kerjasama atau jamaah menjadi penggerak utama dalam perjalanan ekonomi syariah.
  • Terjadinya akumulasi harta atau kepemilikan harta yang hanya dimiliki oleh segelintir orang saja tidak diperbolehkan dalam ekonomi syariah.
  • Kepemilikan masyarakan mendapat jaminan dari ekonomi syariah yang mana akan digunakan untuk kepentingan seluruh umat.
  • Pelaku ekonomi khsususnya orang muslim harus takut dengan hari akhir dan kuasa Allah SWT.
  • Jika harta telah memenuhi batasan atau sudah nisab wajib untuk di zakatkan
  • Riba dalam bentuk apapun diharamkan dalam ekonomi syariah.

2. Sedangkan menurut Zainudin Ali sistem ekonomi syariah harus memiliki pondasi kuat agar tetap bisa bertahan dan berkembang di era amodern ini, pondasi yang digunakan adalah prinsip-prinsip di bwah ini, antara lain :

  • Penimbunanan (ihtikar) dilarang dalam perekonomian syariah. Karena penimbunan ini akan menyengsarakan masyarakat dan hanya akan memperkaya pelaku tersebut.
  • Terjadinya monopoli dilarang dalam ekonomi syariah karena hal tersebut menyimpang dari nilai-nilai atau ajaran islam yang ada.
  • Jual beli yang dilakukan harus diperhatikan dalam ekonomi syariah jual beli yang tidak baik atau tidak memenuhi syarat dan ketentuan berlaku akan dihukumi haram.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *