Screenshot 3 min

5 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Liberal

5 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Liberal: Adam Smith adalah tokoh yang pertama kali mengemukakan tentang teori dasar iKelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Liberaldeologi terbentuknya sistem ekonomi liberal ini. Menurut pandangan Smith, bahwa dengan minimnya peran dari pemerintah dalam kegiatan pasar dan memberikan keleluasa kemakmuran masyarakat sehingga terwujud kehidupan yang sejahtera dan adanya pengakuan kenyamanan sosial.

Ekonomi liberal adalah paham ekonomi yang memberikan kebebasan kepada individu atau individu untuk mengatur dan melaksanakan seluruh kegiatan perekonomian tanpa campur tangan dan kendali dari organisasi atau institusi pemerintah di dalamnya menangani isu monopoli Karena kebebasan individu dalam menjalankan perekonomian, inilah yang akan terjadi potensi adanya monopoli yang merugikan individu lainnya, sehingga membutuhkan peran pemerintah untuk mengatasinya

Dibentuknya paham ekonomi liberal karena ada dua tujuan, yaitu

  1. Adanya keinginan menuju tatanan sistem ekonomi baru dimana akan terbukanya perdagangan bebas di seluruh dunia.
  2. Menghilangkan kebijakan sistem ekonomi proteksionisme.

Sistem ekonomi proteksionisme di dalamnya memiliki fungsi mengatur kuota impor, memberlakukan tarif atau pajak tertentu untuk beberapa jenis barang-barang impor, dan beberapa peraturan pemerintah lainnya dalam perdagangan internas barang dan jasa.Jika dibandingkan dengan sistem ekonomi liberal maka tujuannya sangat bertolak belakang, dimana ekonomi liberal berusaha menekan batas-batas yang menjadi kendala utama dalam melakukan perdagangan bebas.

Perkembangan sistem ekonomi liberal akan menciptakan landasan ideologi sistem ekonomi baru yaitu lahirnya sistem ekonomi kapitalis, atau lebih sering terdengar dengan teori kapitalisme. menentukan keputusan perekonomian. Sehingga tidak heran jika saat ini kita mendengar negara-negara menganut ekonomi liberal, maka kita lebih sering menyebut mereka sebagai negara kapitalis.

kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi liberal

 

Tidak dapat dipungkiri jika kehadiran sistem ekonomi liberal ini membawa banyak perubahan bagi kemajuan dunia, seperti di bidang komputer, telekomunikasi, dan otomotif.

Berikut Kelebihan dan kekurangan dari terciptanya sistem ekonomi liberal.

Kelebihan

  1. Karena tanpa adanya campur tangan dari pemerintah, kondisi ini akan memicu terciptanya masyarakat yang lebih kreatif dan mandiri dalam menggerakkan kegiatan perekonomian.
  2. Masyarakat memiliki kebebasan memiliki sumber-sumber daya produksi, sehingga mendorong masyarakat untuk terlibat langsung dalam kegiatan perekonomian
  3. Menciptakan lingkungan masyarakat yang memiliki daya saing tinggi, sehingga akan berperan lebih aktif dalam perekonomian.
  4. Persaingan yang tinggi akan memicu terciptanya produk-produk yang semakin berkualitas tinggi dan memunculkan banyak inovasi-inovasi baru.
  5. Masyarakat akan lebih termotivasi untuk menemukan kondisi yang paling efektif dan efisien demi mendapat keuntungan yang signifikan.

Kekurangan

  1. Memicu terjadinya persaingan yang tidak sehat, karena tidak kendali dari pemerintah.
  2. Terjadinya ketimpangan sosial, dimana yang kaya semakin berkuasa dan yang miskin semakin terbebani.
  3. Menimbulkan adanya potensi monopoli dalam masyarakat.
  4. Menimbulkan bahaya potensi penyalahgunaan sumber-sumber daya produksi oleh individu-individu yang tidak bertanggung jawab.
  5. Pemerataan pendapatan sulit terwujud akibat tingginya tingkat persaingan.

Negara-Negara Penganut Paham Ekonomi Liberal

Meskipun banyak negara yang sama-sama menganut paham ekonomi liberal, namun kelebuhan dan kekurangan pada kenyataannya penerapannya memiliki banyak perbedaan, hal ini terjadi karena adanya penyesuaian dengan kondisi dan pasar di negara tersebut.

Berikut negara yang menganut paham ekonomi liberal.

Negara Amerika

  • Amerika Serikat
  • Brazil
  • Argentina
  • Kanada
  • Meksiko
  • Chili
  • Kuba

 Negara Eropa

  • Inggris
  • Perancis
  • Jerman
  • Austria
  • Yunani
  • Rusia
  • Italia

Negara Asia

  • India
  • Jepang
  • Korea
  • Hong Kong
  • Taiwan
  • Iran
  • Israel

Negara Afrika

  • Mesir
  • Senegal
  • Afrika selatan
  • Kongo

Ciri-ciri Paham Ekonomi Liberal

Tidak semua negara setuju dalam menerapkan kelebuhan dan kekurangan sistem ekonomi liberal Di satu sisi memang belum siap untuk membuka perdagangan bebas dengan dunia dan di satu sisi mereka masih menerapkan kebijakan ekonomi untuk memutuskan kema

Kenali ciri-ciri berikut ini untuk mengetahui apakah negara tersebut penganut paham ekonomi liberal atau bukan.

  • Minimnya peran dan intervensi dari pemerintah.
  • Adanya persaingan dalam memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya.
  • Memungkinkan individu untuk memiliki semua sumber-sumber produksi.
  • Adanya dua kelompok di masyarakat yaitu pemilik sumber daya dan kelompok buruh.
  • Produk yang dihasilkan memiliki kualitas tinggi dan kaya akan inovasi.
  • Tidak ada batasan bagi masyarakat atau perorangan untuk menggunakan sumber daya produksi.
  • Sangat tergantung pada tren pasar.

Seperti yang kita ketahui bahwa sistem ekonomi liberal yang mendorong terciptanya perdagangan bebas di dunia internasional. Jika sistem perdagangan bebas ini disepakati maka akan semakin tipis hambatan hambatan yang selama ini utama dalam membuka pasar ini dengan beberapa negara di dunia. pasar bebas ini kita bisa melihat banyak sekali kesulitan dalam persyaratan-persyaratan ketika kesepakatan pasar bebas ini terbentuk, salah satunya penuru

 

Ketika sebuah negara memutuskan untuk membuka pasar berdasarkan akibat efek sistem ekonomi liberal ini maka konsekuensinya adalah negara tersebut akan menjadi atau target pasar untuk negara-negara penerapan ekonomi liberal, dengan kemajuan pasti produk-produk tersebut dapat mengubah produk-produk lokal. produk kita kalah bersaing dengan produk dari luar, maka bagaimana nasib para UKM yang selama ini akan memberikan peranan penting bagi

Negara tentu harus mengambil sikap sebelum memutuskan untuk membuka pasar bebas, misalnya dengan perkembangan dan pertumbuhan UKM agar semakin berani ber-inovasi dalam menciptakan produk-produk berkualitas pasar ke luar negeri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *