Pengaruh Ekonomi Terhadap Pendidikan Di Indonesia

8 Pengaruh Ekonomi Terhadap Pendidikan Di Indonesia

Pengaruh Ekonomi Terhadap pendidikan di indonesia merupakan siklus aktivitas manusia yang berkaitan dengan produksi, distribusi dan konsumsi. Tiga hal tersebut secara menyeluruh pada produk dan jasa. Sedang ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam mencapai kemakmuran. Karena terdapat keseimbangan antara kebutuhan yang tidak terbatas dengan alat pemuas yang terbatas, maka di sinilah fungsi ilmu ekonomi adalah prinsip dasarnya berupa pemanfaatan sumber daya yang terbatas atau langka untuk memperoleh keuntungan dan mencapai kemakmuran.

Sumber daya manusia merupakan aset sebuah bangsa karena ia adalah pelaku utama kegiatan ekonomi, sosial, politik, juga budaya Karena itu pembangunan sebuah bangsa yang diawali dengan kualitas sumber daya manusia, jika sumber daya manusia suatu bangsa telah berkualitas tinggi, tentu saja hal itu berpengaruh terhadap kemajuan bangsa.

Kesimpulan mudahnya begini Perkembangan ekonomi mempengaruhi sumber daya manusia berkualitas (pendidikan yang baik) Sumber daya manusia yang berkualitas akan memengaruhi perkembangan dan kemajuan bangsa (dengan aspek ekonomi sebagai salah) dengan pendidikan.

Fungsi Ekonomi Terhadap Pendidikan

Mengesampingkan dedikasi, keahlian dan keterampilan pendidik serta pengelolanya, ekonomi memiliki peran yang cukup dalam menentukan perkembangan atau kemajuan dunia pendidikan Karena ekonomi memiliki fungsi sebagai alat memperlancar proses pendidikan yang dirasakan ketika nilai positif pendidikan dan kesejahteraan masyarakat dan bangsa besar.

Maka penjelasan fungsi dari Pengaruh Ekonomi terhadap pendidikan di indonesia pada dunia pendidikan adalah sebagai berikut :

  1. Mencukupi keperluan pendidikan. Guna membantu proses pendidikan, diperlukan banyak hal seperti sarana dan prasarana, materi dan media belajar-mengajar, alat peraga, juga peralatan dan perlengkapan belajar-mengajar. Di sinilah peran ekonomi sebagai dana untuk memenuhi
  2. Membiayai operasional pendidikan. Dalam gedung-gedung pendidikan terdapat instalasi listrik yang digunakan untuk alat atau media peraga, lampu, televisi, sambungan telepon, pemakaian air dan sebagainya. Semua itu ada untuk mendukung proses belajar-mengajar. Dan tentu memiliki tagi
  3. Membayar kegiatan penunjang pendidikan.seminar-seminar misal pengembangan kualitas pendidik dan pengelola, pertemuan-pertemuan ilmiah ataupun non ilmiah, event tertentu, biaya kepanitiaan acara, studi banding pendidikan, darmawisata dan sebagainya yang berkaitan dengan proses
  4. Memberikan balas jasa kepada pendidik dan pengelola lembaga. Sebagai apresiasi atas kerja keras pendidik dan pengelola lembaga pendidikan dalam kiprahnya untuk menciptakan generasi yang mumpuni, perlu adanya balas jasa yang pantas dan ekonomi sebagai alat pemuas balas jasa tersebut.
  5. Meningkatkan gairah dan motivasi kerja pendidik dan pengelola lembaga. Untuk memberikan rasa aman dan nyaman serta konsistensi etos kerja yang baik, insentif atau bahkan hadiah yang dibutuhkan Hal ini tidak berlaku di dunia bisnis, namun dunia pendidikan juga Karena pada dasarnya hanya manusia bisa juga dikatakan sebagai titik jenuh atau kebosanan. menjadi sesuatu hal yang salah jika insentif atau pun reward ada untuk menghilangkan atau mencegah kecenderungan tersebut.
  6. Menciptakan kualitas lembaga pendidikan. Kebanyakan masyarakat menilai kualitas sebuah lembaga pendidikan berdasarkan pada tampilan fisik atau sesuatu yang terlihat Seperti gedung lembaga yang kokoh dan besar Ini bisa terjadi jika dibangun menggunakan dana ekonomi untuk menggaji mereka Namun terlepas dari hal itu, kualitas sumber daya pendidik dan pengelola lembaga lebih menjadi prioritas Jadi, guna menciptakan kualitas pendidikan secara menyeluruh perlu adanya tunjangan ekonomi
  7. Mengembangkan bidang ilmu. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ilmu itu sendiri memengaruhi dunia pendidikan. Sehingga ilmu ekonomi pun dipelajari seiring perkembangan dan pergerakan jaman.
  8. Mengembangkan sumber daya manusia berperilaku ekonomi. Berperilaku ekonomi yaitu memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi seperti efisien, hidup hemat, memiliki keterampilan produktif dan efisien, memiliki etos kerja dan lain sebagainya. Dengan mempelajari ekonomi, diharapkan seluruh sumber daya manusia yang terkait mampu menerapkan prinsip – prinsip ekonomi guna kemajuan lembaga pendidik tersebut khususnya, dan kemajuan masyarakat ser

Urgensi Ekonomi Dalam Pendidikan

Dalam UUD 1945 pasal 31 disebutkan dengan jelas bahwa hak pendidikan bagi setiap warga negara. Jadi telah diakui bahwa pendidikan merupakan hak asasi individu warga negara atau anak bangsa. Oleh karena itu, semua komponen bangsa ini adalah orangtua, masyarakat dan pemerintah.

Seperti yang telah dipaparkan di atas, pendidikan menjadikan sumber daya manusia memiliki kualitas karena siap menghadapi lingkungan nyata dalam masyarakat khususnya dunia kerja, akan mampu bersaing dalam dunia ekonomi yang tumbuh pesat dalam skala nasional maupun internasional. sumber daya manusia melalui proses pendidikan penting bagi perkembangan ekonomi bangsa dan prasarana, materi dan media belajar-mengajar, alat peraga, peralatan dan perlengkapan belajar-mengajar, yang semuanya harus dipenuhi dengan dana atau.

Pembangunan Pengaruh Ekonomi Terhadap Pendidikan berarti banyak tujuan yang ingin dicapai. Sehingga semakin banyak tujuan, maka semakin banyak pula dana yang dibutuhkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *