Perbedaan Ekonomi Positif dan Ekonomi Normatif

Perbedaan Ekonomi Positif dan Ekonomi Normatif dan Contohnya

Perbedaan Ekonomi Positif dan Ekonomi Normatif dan Contohnya

Perbedaan Ekonomi Positif dan Ekonomi Normatif Pada hakikatnya, kehidupan manusia merupakan bagian dari kegiatan ekonomi di mana mereka membutuhkan  berbagai kebutuhan untuk bertahan hidup, seperti makan, minum, tempat tinggal, pendidikan, kehidupan sosial dan seba

Dasar ilmu ekonomi adalah mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan. Kegiatan ekonomi yang dimaksud yaitu menggunakan sumber daya alam bahkan memungkinkannya untuk memenuhi bermacam kebutuhan hidup. Munculnya ilmu ekonomi tersebut membantu manusia dalam memilih dan memanfaatkan sumber daya alam yang meningkatkan dengan kebutuhan yang Selain itu, adanya ilmu ekonomi juga karena perlunya proses produksi.Mengapa? Karena sumber daya alam tidak dapat dimanfaatkan secara langsung.tiga faktor penyebab lahirnya ilmu ekonomi, yaitu:

  1. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas
  2. Sumber daya alam yang terbatas
  3. Sumber daya alam yang tidak bisa langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia

Seiring ilmu pengetahuan yang kian berkembang, ilmu pun mengalami hal serupa. Dalam penerapannya, tidak jarang ilmu ekonomi melakukan perbandingan antara dunia sebenarnya dengan dunia ideal. Dunia sebenarnya adalah keadaan yang sedang terjadi sehingga mencapai titik tertentu yang disebut sebagai nilai ideal. dunia ideal, yaitu sebuah kondisi yang disebut seharusnya atau seharusnya terjadi.

Oleh karena itu muncul 2 pendekatan dalam ilmu ekonomi, yaitu pendekatan ekonomi positif dan normatif ekonomi. Dua pendekatan inilah yang digunakan para wakil rakyat atau pelaku ekonomi biasa dalam rapat-rapat kerja dan membahas menyelekan

Pengertian Ekonomi Positif

Ekonomi positif dapat berupa pernyataan atau analisis positif Ekonomi positif menjelaskan tentang hal-hal yang sesuai dengan fakta dan situasi dalam dunia ekonomi yang sedang terjadi dan yang akan terjadi. benar-benar terjadi.

Contoh pernyataan positif :

  • Apakah tingkat pengangguran masyarakat Indonesia telah menurun dari tahun sebelumnya?
  • Apakah kebijakan pemerintah mampu mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan masyarakat?
  • Bagaimana prosesnya sehingga aksi demo masyarakat pada tanggal 4 November 2016 tempo hari mampu memengaruhi nilai tukar rupiah dan grafik perekonomian bangsa?

Beberapa contoh pernyataan positif tersebut hanya bisa dijawab melalui fakta dan data empiris yang tersedia serta relevan, sehingga dapat dibuktikan kebenarannya.

Contoh lain pernyataan positif dalam dunia usaha swasta :

Seorang pengusaha menggunakan sumber daya ekonomi dengan cara yang efisien sehingga mampu menghasilkan produk dan jasa yang layak jual rendah atau murah Karena itu pengusaha tersebut dapat memperoleh laba yang maksimal termasuk pengusaha dan karyawan juga mengalami hal yang sama. .

Hal seperti di atas merupakan pernyataan positif yang dapat ditelaah fakta dan hubungan sebab akibatnya dengan mudah serta rasional.

Pengertian Ekonomi Normatif

Normatif artinya menitikberatkan pada norma, aturan atau ketentuan yang berlaku. Ekonomi normatif dapat berupa pernyataan dan analisis normatif yang dilakukan agar menjadi kebaikan dan kesejahteraan bagi masyarakat luas. Karena dalam sebuah pengambilan keputusan baik oleh pemerintah maupun swasta sebagai pelaku ekonomi, tidak cukup dengan penjelasan atas fakta dan data kebijakan terbaik? ”Inilah inti dari pendekatan ekonomi normatif.

Ekonomi normatif biasanya menyelesaikan masalah yang muncul dengan debat ideal dan atau keputusan politis. Yaitu dengan menggabungkan antara studi dengan empirisme ekonomi positif tanpa nilai ideal tentang kondisi

Dalam pendekatan normatif, tidak jarang dilengkapi dengan value judgement, yaitu pertimbangan nilai efisiensi ekonomi. Fungsinya adalah untuk membantu mempertajam analisis dalam debat politis terkait pengambilan keputusan atas kebijakan yang akan dilakukan.

Contoh pernyataan normatif :

  • Haruskah sistem pajak diarahkan untuk mengatasi masalah ekonomi golongan masyarakat menengah ke bawah?
  • Berapa persen sebaiknya anggaran negara dinaikkan per tahun?
  • Sampai ke titik berapa nilai inflasi dianggap wajar dan dapat diterima?

Jawaban-jawaban yang diperlukan untuk pernyataan di atas dapat diperoleh melalui proses politis, dengan fakta-fakta positif namun lebih mempertimbangkan pada norma, etika dan kebijakan yang berlaku.

Perbedaan Ekonomi Positif dan Normatif

Dari penjelasan di atas, terdapat perbedaan yang dapat ditemukan dengan jelas antara ekonomi positif dan normatif. Perbedaan yang dimaksud terletak pada sifat pendekatannya.

Ekonomi positif melihat kondisi yang sebenarnya terjadi, tidak terlalu mempedulikan apakah hal itu baik atau buruk. Sifat yang terkandung di dalamnya berupa kondisi aktual kini dan masa depan (ramalan) dan kebijakan yang berlaku Sifat pendekatan yang terkandung dalam ekonomi normatif nilai ideal, apakah sesuatu hal itu baik atau buruk atau perlu diperbaiki.

Pemahaman mudahnya, gagasan ekonomi positif dunia seperti apa adanya tanpa keinginan untuk mengubah. Sedang ekonomi normatif menggambarkan dunia dengan kesejahteraan dan manfaat, karena itulah terdapat-gagasan kebijakan

Sebenarnya pendekatan positif maupun normatif ini tidak hanya terbatas untuk bidang ekonomi. Kita bisa menggunakan kedua pendekatan tersebut dan menerapkannya untuk penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *