Pranata Ekonomi – Fungsi Penerapan dan Perannya

Pranata Ekonomi – Fungsi, Penerapan dan Perannya

Ekonomi adalah studi tentang produksi, distribusi, dan konsumsi di dalam dan di luar. Ilmu ini erat kaitannya dengan manajemen. Kemampuan mengatur pendapatan, pengeluaran, tenaga dan waktu mutlak diperlukan sebagai dasar berjuang dalam dunia ekonomi.

Di sisi lain, dalam ilmu ekonomi dikenal istilah sistem ekonomi. Terkait dengan disiplin ilmu sosial lainnya, sistem ekonomi ditemukan sebagai bagian dari sistem sosial sosiologi. Badan ini membantu mengatur kegiatan ekonomi, termasuk proses produksi, konsumsi dan distribusi produk ekonomi. Produk yang dimaksud dapat berupa jenis perusahaan yang dibutuhkan masyarakat, bukan hanya berupa produk atau jasanya saja.

Sistem ekonomi itu sendiri bertujuan untuk menciptakan keadilan dan ketertiban dalam perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, sistem ekonomi membatasi perilaku ekonomi masyarakat. Sistem ini mulai ada setelah manusia mulai membutuhkan barang dan jasa dari manusia lain.

(Baca Juga : Peran lembaga keuangan)

Fungsi Pranata Ekonomi

Perekonomian memiliki salah satu fungsi penting yang berupaya mengatur perilaku masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam. Selain itu, paranata ekonomi membantu mendukung proses distribusi barang dan jasa mulai dari produksi hingga konsumsi. Perluas produk Anda dari satu area ke area lainnya.

Keamanan manusia, yang membutuhkan alam sebagai tempat tinggal, merupakan landasan bagi kelangsungan proses ekonomi. Jika manusia menggunakan alam tanpa batas yang bijaksana, ada ketimpangan di alam. Banyak bencana yang terjadi akibat hubungan sebab akibat antara aktivitas manusia dengan alam sebagai tempat aktivitas. Oleh karena itu, manusia perlu mempertimbangkan aspek keberlanjutan jangka panjang. Kami tidak hanya memikirkan bagaimana memenuhi kebutuhan bahan baku sebagai faktor produksi.

Penerapan Fungsi Pranata Ekonomi

Saat ini, semua bisnis perlu menerapkan CSR atau program tanggung jawab sosial perusahaan sebagai respons terhadap lingkungannya. Dalam kedua bentuk kondisi sosial budaya yang bermasalah di alam dan masyarakat. Kebijakan ini merupakan salah satu hasil dari penerapan fungsi sistem ekonomi. Berdasarkan contoh tersebut, tentunya Anda sudah memiliki gambaran tentang penerapan sistem ekonomi dalam kehidupan ekonomi di sekitar kita.

Ketika kita berbicara tentang sistem ekonomi, kita tidak bisa lepas dari istilah sistem sosial. Seperti disebutkan sebelumnya, sistem ekonomi berada di bawah sistem sosial. Fakta inilah yang menjadi alasan mengapa kami tidak menulis atau menulis undang-undang dalam sistem ekonomi. Oleh karena itu, semua individu yang berhubungan dengan badan ini harus secara otomatis mematuhi peraturan yang ada.

Konsekuensi bagi pelaku ekonomi yang tidak mengikuti kaidah sistem ekonomi adalah sanksi. Misalnya, seseorang yang menjual ponsel selundupan dari luar negeri secara ilegal memasukkan produk yang dijual dengan harga murah di pasar dalam negeri.

Para penjual ini bisa menurunkan harga karena belum melalui proses penghitungan pajak dan bea cukai yang akan dikenakan pada impor dan ekspor. Alhasil, penjual harus siap menghadapi risiko divonis berbagai dakwaan yang melanggar hukum negara.

Orang kaya yang lebih memilih menyimpan tabungan dalam bentuk investasi asing juga harus menanggung akibatnya kepada pihak berwenang jika tidak tertangkap.

(Baca Juga : Dasar dasar perpajakan )

Peran Pranata Ekonomi

Secara garis besar, sistem ekonomi dibagi menjadi ekonomi produksi, ekonomi konsumen, dan ekonomi distribusi. Berikut adalah uraian rinci dari ketiga peran lembaga di atas.

Pranata Ekonomi Produksi

Aktivitas produksi adalah proses menciptakan produk atau jasa. Dalam prosesnya, kegiatan produksi membutuhkan faktor produksi yang cukup. Faktor tenaga kerja, modal, bahan baku, dan manajemen merupakan penentu dari proses pertama siklus ini.

Untung dan rugi biasanya dipertimbangkan dalam proses pembuatannya. Jika pembeli menginginkan produk yang bagus tapi berkualitas, penjual atau produsen berpikir tidak. Oleh karena itu, untuk menjaga keseimbangan faktor produksi diperlukan suatu sistem ekonomi di sini.

Untuk rumah tangga perusahaan, berlaku persyaratan yang harus dipenuhi oleh karyawan di masa depan. Agar suatu perusahaan dapat berproduksi secara optimal, diperlukan kualifikasi tertentu sesuai jabatan. Usia kerja, minimal lulusan perguruan tinggi, berpengalaman, ulet, jujur, dan bertanggung jawab adalah sebagian dari sekian banyak parameter pekerja ideal yang dicari di dunia kerja.

Selain mempertimbangkan tenaga kerja, keberlanjutan bahan baku juga harus diutamakan. Misalnya, perusahaan kertas yang sedang maju membutuhkan lebih banyak kayu sebagai pulp sebagai bahan dasar kertas mereka. Tentunya, perseroan akan menebang lebih banyak pohon untuk memenuhi permintaan pasar. Tanpa sistem ekonomi yang diatur dan dibatasi, penggundulan hutan dan pemanasan global dapat terjadi lebih cepat.

Sistem ekonomi membatasi perusahaan dengan berbagai hukum yang melindungi kelangsungan hidup masyarakat. Terutama masyarakat kecil yang sering menjadi korban dari perkembangan dan perkembangan korporasi besar.

Pranata Ekonomi Konsumsi

Sistem ekonomi juga berperan dalam proses konsumsi atau penipisan nilai pakai barang. Proses penipisan nilai pakai harus memperhitungkan kondisi keuangan, baik secara langsung maupun bertahap. Bagaimana dengan pendapatan, daya beli, dan stabilitas kebutuhan?

Masyarakat kita, yang terbentuk sebagai akibat globalisasi, sekarang mulai dikonsumsi. Perilaku ini dapat membahayakan individu jika tidak segera diatasi. Misalnya, konsumsi bahan bakar jenis premium yang terbatas membantu menjaga keberlanjutan jenis bahan bakar ini dan menunda pencemaran lingkungan. Alternatifnya, misalnya, kebijakan pencabutan subsidi konsumsi orang kaya akan semakin mengurangi beban orang yang berada di bawah garis kesejahteraan.

Pranata Ekonomi Distribusi

Distribusi adalah proses pendistribusian produk manufaktur kepada konsumen yang membutuhkannya. Ekonomi distribusi bertanggung jawab atas ketidaksetaraan pembangunan yang melanda wilayah dan negara. Apakah perusahaan besar mendistribusikan produk mereka hanya di kota-kota besar yang padat penduduknya, atau apakah mereka bersentuhan dengan kehidupan masyarakat lokal?

Ciri-ciri Pranata Ekonomi

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar sistem ekonomi lebih dikenal. di dalamnya:

  • Pola perilaku yang meliputi efisiensi, upaya menabung, dan profesionalisme dalam mengejar keuntungan.
  • Budaya simbolik yang dapat dikenali melalui kehadiran merek dagang, paten produk, slogan, atau iklan komersial berbasis komunitas.
  • Budaya laba mencakup pasar barang dalam bentuk toko atau jenis pasar, dan berbagai metode proses distribusi yang menghasilkan keuntungan.
  • Kode spesialisasi bersifat khusus dan hanya dimiliki oleh satu perusahaan atau beberapa afiliasi. Misalnya, sistem kontrak, lisensi perusahaan, hak, eksklusivitas, dan sertifikat perusahaan yang didirikan atau dilisensikan.
  • Idealisme ekonomi menerapkan sistem ekonomi liberal yang utamanya mendukung kebebasan dan demokrasi. Namun, hal itu tidak menghalangi penggunaan idealisme lain dalam sistem ekonomi.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem perekonomian bermanfaat sebagai penyeimbang perekonomian daerah. Sistem ekonomi berperan penting dalam mengembangkan regulasi dan aturan lain yang membatasi dan mengatur pelaku ekonomi.

(Baca Juga: Peran bank syariah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *